Ferry Gemilang, Sriwijaya FC Menang
Sriwijaya FC berpeluang mempertahankan gelar Piala Indonesia setelah menundukan Persipura Jayapura lewat adu penalti.
Bermain di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan disaksikan oleh ribuan penonton, Persipura langsung unggul lewat gol dari Gerald Pangkali di menit ke 3 setelah meneruskan umpan dari Ortizan Solossa. Sriwijaya sempat mengancam gawang Persipura yang dijaga Jendry Pitoy namun tendangannya belum menemui sasaran. Gol yang ditunggu pendukung Sriwijaya FC pun datang. Berawal dari Handsball pemain belakang Persipura Victor Igbonefo, Keith Kayamba Gumbs berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah tendangan penaltinya mengecoh Jendry Pitoy.
Setengah kan pertandingan berlangsung, tendangan M. Nasuha yang membentur Bio Paulin masih bisa ditangkap Pitoy. Sebaliknya, tendangan dari kapten Persipura Eduard Ivak Dalam dari luar daerah penalti masih bisa ditangkap Ferry Rotinsulu. Menit ke 38, Persipura melakukan pergantian pemain dengan memasukan Stevie Bonsapia menggantikan Hendra Ridwan. Lima menit berselang, tendangan Zah Rahan masih jauh melambung dari gawang Persipura. Babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Babak kedua, Wasit Djumadi Efendi mengganti seragam wasitnya karena 'dianggap' mirip dengan kostum Sriwijaya FC yang berwarna kuning. Pada menit ke 54, Sriwijaya FC memasukan Qu Ceng menggantikan Ivak Dalam. Dua menit berselang, tendangan spektakuler Victor Igbonefo dari jarak sekitar 35 meter mampu menembus gawang Sriwijaya. Skor pun berubah 2-1. Lima menit kemudian tepatnya dimenit ke 65, Pavel Solomin berhasil menyamakan kedudukan setelah tendanganya tak mart diantisipasi barisan belakang Persipura. Beberapa peluang dari kedua tim masih belum menemui sasaran.
Babak kedua berakhir 2-2 dan harus dilanjutkan dengan Extra time atau perpanjangan waktu. Di massa Extra time tepatnya di menit ke 101, Gol Obiora dianulir karena dianggap melakukan pelanggaran. Ian Kabes menerima kartu merah di menit ke 118. Skor tidak berubah 2-2 hingga extra time habis.
Gumbs yang menjadi eksekutor pertama SFC sukses menuntaskan tugasnya. Tendangannya masuk ke gawang Jendry. Sementara, Igbonefo bertindak sebagai pengambil tendangan pertama Persipura, tendangannya bisa diantisipasi Ferry. Ferry juga sukses membaca arah tendangan eksekutor kedua Persipura, Gerald. Sebaliknya, Solomin & Rahmad Rivai berhasil menunaikan tugasnya.
Bek Ricardo Salampessy membuka peluang bagi Persipura saat mengeksekusi dengan baik. Apalagi, Zah Rahan yang seharusnya menjadi penentu kemenangan SFC gagal.
Namun, Imanuel Wanggai yang seharusnya memperkecil ketinggalan justru gagal, Tendangannya melambung dan SFC yang lolos ke final untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
Label: Piala Indonesia
diposting oleh Muhammad Ardi @ 14.46
0 Komentar:
Posting Komentar
Ketikkan saran dan komentar anda. Walaupun singkat tetapi saran dan komentar yang anda berikan sangat berarti buat blog ini. Silahkan beri Komentar anda dengan mengisi boxs dibawah ini. Jika tidak mempunyai Akun, pilih ANONIM/ANONYMOUS. Terima Kasih Banyak Telah Mengunjungi Blog ini.
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda