BLOGMATION

Facebook, Facebook dan Facebook. Itulah kata yang sering atau hampir tiap hari kita dengar dalam beberapa tahun terakhir. Situs Jejaring sosial buatan Mark Zueckenberg di University of Harvard pada 04 Februari 2004 itu sukses merenggut hati ratusan juta di penggunanya di seluruh dunia.
Di situs alexa , Facebook menempati urutan kedua setingkat diatas Youtube Dan setingkat di bawah Google yang menempati rangking teratas. Di Indonesia sendiri, Facebook menjadi situs jejaring nomor Wahid mengalahkan twitter dan friendster.
Dalam beberapa pekan terakhir Facebook atau FB mulai hangat dibicarakan di berbagai media di Indonesia. terdapat beberapa masalah tentang penggunaan situs jejaring sosial itu. Di antaranya adalah yang sedang hangat dibicarakan adalah dikeluarkannya 4 orang siswa di Kep. Riau karena telah meng-update status yang dianggap menghina guru disekolahannya. Murid itu pun langsung di keluarkan tanpa adanya peringatan terlebih dulu. Sang Gurupun tidak mau memaafkan keempat muridnya itu.
Belajar dari kasus diatas, Facebook bagai dua sisi mata uang. Jika pengguna Facebook menggunakan akunnya dengan pintar-pintar serta arif dan bijaksana maka banyak keuntungan yang dapat kita peroleh. Sebaliknya, jika kita menggunakan Facebook tidak secara pintar secara arif dan bijaksana, bukan tidak mungking kita akan terjerat suatu kasus. Apalagi sekarang ada UU ITE.