Rupiah Akan Diredenominasi
Uang Rupiah pecahan Rp. 100.000 |
Redenominasi sama sekali berbeda dengan sanering atau pemotongan daya beli masyarakat melalui pengguntingan mata uang yang kerap dilakukan dinegara dengan kondisi inflasi yang tinggi.
Redenominasi hanya penyederhanaan penyebutan mata uang dengan memotong jumlah nilai nol yang ada dinilai nominal mata uang saja ketika negara dalam perekonomian yang stabil.
Bank Indonesia yakin Redenominasi Rupiah tidak akan mengalami nasib tragis layaknya Dollar Zimbabwe. Zimbabwe sudah melaksanakan mulai 1 Agustus 2010. Bank Sentral Zimbabwe meredenominasi Dollar Zimbabwe sehingga uang 10 Milyar Dollar Zimbabwe menjadi 1 Dollar Zimbabwe atau menghilangkan 10 angka nol. Kegagalan Zimbabwe dalam melakukan redenominasi beberapa waktu lalu disebabkan karena tidak terkendalinya tingkat inflasi.
Seperti yang diketahui, Bank Indonesia akan melakukan redenominasi Rupiah karena uang pecahan Indonesia yang terbesar saat ini Rp. 100.000. Uang tersebut menjadi terbesar kedua setelah mata uang vietnam yang mencetak 500.000 Dong. Namun tidak memperhitungkan negara Zimbabwe, negara tersebut pernah mencetak 100 Milyar Dollar Zimbabwe dalam satu lembar mata uang.
Bank Indonesia juga mempelajari pengalaman negara yang pernah melakukan praktek redenominasi dengan berhasil seperti Rumania, Turki, Jerman, China, Israel, dan Brazil.
Gubernur Bank Indonesia juga mengatakan, di toko-toko yang menjual sebuah barang akan tercatat 2 label harga yakni dengan Rupiah lama dan Rupiah baru. Jika nol-nya disederhanakan 3 digit, kalau harga barangnya Rp. 10.000, maka akan dibuat 2 label harga yakni Rp. 10.000 untuk Rupiah lama dan Rp. 10 untuk Rupiah baru.
Mudahnya, Redenominasi adalah penyederhanaan jumlah nilai nol atau pemotongan nilai mata uang mejadi lebih kecil tanpa mengubah nilai tukarnya. Jika Rp.100.000 diredenominasi menjadi Rp.100, contoh harga beras Rp.10.000 akan menjadi Rp.10 setelah redenominasi. Anda akan menerima kembalian Rp.90 untuk Rupiah baru atau setara Rp.90.000 Rupiah lama.
0 Komentar:
Posting Komentar
Ketikkan saran dan komentar anda. Walaupun singkat tetapi saran dan komentar yang anda berikan sangat berarti buat blog ini. Silahkan beri Komentar anda dengan mengisi boxs dibawah ini. Jika tidak mempunyai Akun, pilih ANONIM/ANONYMOUS. Terima Kasih Banyak Telah Mengunjungi Blog ini.
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda