Minggu, 24 April 2011

Stadion Luzhniki, Stadion yang Mirip Dengan Stadion Utama Gelora Bung Karno Indonesia

Stadion Gelora Bung Karno Indonesia



Stadion Luzhniki, Rusia



Stadion Utama Gelora Bung Karno dibuka pada 1962. Stadion dengan kapasitas sekitar 88 ribu penonton ini punya riwayat 'politik' cukup unik.

Pada tahun 1956 Bung Karno melakukan kunjungan kenegaraan ke Uni Sovyet. Indonesia ketika itu memang relatif dekat dengan negara-negara Blok Timur. Bung Karno sempat berpidato di Stadion Luzhniki, Moskow, di hadapan ratusan ribu warga Moskow.Sovyet, kata Bung Karno saat itu adalah, "Saudara yang jauh di mata tapi dekat di hati."

Pulang dari Sovyet, Bung Karno berkeinginan membangun stadion serupa dengan Luzhniki. Maka dirancanglah stadion ini. Anggaran pembangunannya pun merupakan utang dari Sovyet sebesar 12,5 juta dolar AS yang baru dikucurkan tahun 1958. Kantor berita Rusia, RIA Novosti, dalam artikelnya mengklaim kalau pembangunan Stadion Buang Karno juga melibatkan arsitek Sovyet dan tukang-tukang bangunan dari Sovyet.

Lepas dari Orde Lama, nama stadion ini diubah menjadi Stadion Senayan. Salah satu tujuannya adalah untuk menghilangkan 'bau-bau' Soekarno. Nama Bung Karno akhirnya 'dikembalikan' pada reformasi melalui keputusan presiden.
sumber

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Ketikkan saran dan komentar anda. Walaupun singkat tetapi saran dan komentar yang anda berikan sangat berarti buat blog ini. Silahkan beri Komentar anda dengan mengisi boxs dibawah ini. Jika tidak mempunyai Akun, pilih ANONIM/ANONYMOUS. Terima Kasih Banyak Telah Mengunjungi Blog ini.

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda