Kelelawar
Kelelawar adalah salah satu binatang yang paling sering disalahpahami oleh manusia. Sosoknya yang tak lazim ditambah pola hidup nokturnal-nya yang tidur di siang hari dan mencari makan di malam hari, melahirkan berbagai cerita mistis yang diciptakan manusia yang takut akan kegelapan . Drakula digambarkan mampu berubah wujud dalam sekejap menjadi kelewar vampir untuk berpindah-pindah. Berbagai bangsa memandangnya sebagai representasi roh jahat, sehingga seekor kelelawar yang masuk rumah ditahyulkan sebagai tanda kematian yang akan menjelang bagi seorang anggota keluarga. Sedang di Indonesia, ada yang percaya bahwa sejenis hantu bernama pok kopok yang merupakan kelelawar jadi-jadian, dipakai orang musrik untuk mencuri uang.
Ketakutan ketika bersua kelelawar memiliki istilah ilmiah yakni chiroptophobia .
Citra kelelawar sedikit terangkat oleh superhero komik Batman yang diciptakan oleh komikusBob Kane dan penulis Bill Finger . Milyuner Bruce Wayne yang berkostum kelelawar adalah pembasmi kejahatan dengan kemampuan beladiri dan gadget canggihnya. Tapi jangan salah, Batman memakai logo kelelawar sebagai lambang bahwa ia adalah seorang pembasmi kebathilan yang menakutkan bagi para kriminal. Kelelawar tetap terlabel sebagai mahkluk seram.
Ketidaklaziman Fisik Kelelawar Berhubungan Dengan Keistimewaan dan Evolusinya
- Sayap yang Aneh
Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang mampu terbang di bumi. Keistimewaannya ini disebabkan oleh sayap berupa membran kulit tipis (patagium) yang terentang di antara tangan dan badannya dan antara tulang-tulang jarinya. Sayapnya ini tidak menghasilkan daya angkat sekuat sayap burung namun flesibilitasnya memungkinkan hewan menyusui ini bermanuver dengan sangat baik. Ordo kelalawar; Chiropterum, berasal dari bahasa latin yang bermakna tangan-sayap.
- Sosok Seperti Tikus Bersayap
Orang Prancis menyebut kelelawar chauve souris yang berarti tikus botak namun ia sama sekali bukan sejenis tikus atau binatang pengerat. Itu sebabnya kelelawar tak mampu melobangi pohon untuk membuat sarang dan koloninya bermukim di goa-goa, kanopi hutan tropis, atau atap-atap bangunan.
Sementara ilmuwan berpandangan bahwa evolusi dari kelelawar bermula dari mamalia sejenis lemur atau tupai yang hidup di pohon-pohon dan berloncatan dari dahan ke dahan ratusan juta tahun silam. Sebagian individu dari keluarga spesies ini terlahir dengan lebih banyak membran kulit (patagium) yang terentang dari tangan ke tubuh mereka dan di antara jari-jari mereka yang memungkinkan mereka memiliki daya angkat yang lebih baik ketika meloncat dan melayang. Mereka memiliki kecenderungan bertahan hidup yang lebih baik daripada sesamanya. Dan akibat perkawinan antara individu dengan mutasi genetis yang sama akhirnya lahirlah generasi baru yang memiliki kulit sayapyang semakin lebar. Akhirnya membran kulit mamalia itu berfungsi seperti sayap yang sempurna.
Kemampuan manuver kelelawar memungkinkannya berburu serangga-serangga kecil yang lebih banyak aktif di malam hari. Oleh karena itu, binatang ini kemudian secara alamiah mengembangkan gaya hidup nokturnal. Pilihan ini juga menghindarkannya dari para predator terbang ganas dan kuat yang umumnya berburu siang hari.
· Hidung aneh dan Telinga yang Panjang Mencuat untuk Ekolokasi
Untuk berburu dengan baik di malam hari, walaupun kelelawar mampu melihat dengan baik dengan sedikit cahaya (ini berbeda dengan premis umum bahwa kelelawar berpengelihatan buruk), ia juga mengembangkan sistem radar gema bunyi (echolocation/ekolokasi). Dengan mulut atau hidungnya kelelawar memproduksi bunyi berisik yang umumnya tak dapat ditangkap oleh telinga manusia. Bentuk hidung kelelawar pemakan serangga yang aneh seperti daun dan bergelambir digunakan untuk memproduksi bunyi dan mengarahkan bunyi untuk pantulan gema ekolokasi.
Dengan mempertimbangkan berapa lama suara itu kembali setelah dipantulkan oleh suatu benda, kelelawar dapat menghitung jarak benda tersebut. Makin cepat memantul, makin dekat jaraknya. Ukuran besar kecil suatu objek dapat diketahui dari intensitas gema bunyi. Semakin besar suatu benda semakin besar pula gelombangpantulan bunyinya. Ini memungkinkannya membedakan antara serangga (mangsa) dengan burung hantu (predator). Sedangkan arah pergerakan seekor serangga dapat dirasakan kelelawar dengan mengukur perbedaan titi nada (pitch) dari gema bunyi dibanding pitchsuara aslinya. Jika pantulan bunyi memiliki titi nada yang lebih rendah dari titi nada bunyi kelelawar semula maka serangga itu berarti sedang menjauh; sebaliknya jika titi nada pantulan bunyi lebih tinggi dari titi nada bunyi asal, maka serangga sedang mendekati kelelawar.
Telinga kelelawar yang besar dan mencuat dari sejumlah spesies kelelawar terutama dari jenis pemakan serangga berguna untuk meningkatkan sensitifitas tehadap gema suara.
Semua kelelawar memiliki indra penglihatan dan penciuman yang baik. Namun kelelawar pemakan buah memiliki mata yang lebih besar daripada serangga pemakan serangga. Penciumannya dipakai untuk menemukan suplai makanan, dan sensor penciumannya terletak sepanjang moncongnya yang panjang. Dari jarak yang jauh kelelawar dapat membedakan bau buah busuk, matang, atau harum bunga. Kelelawar juga menggunakan indra pembau untuk membedakan bayinya dengan bayi kelelawar lain dalam kegelapan.
Jenis Makanan Kelelawar
Hampir semua kelelawar bisa memakan serangga, namun sebagain kecil kecil kelelawar ada pula yang mengkonsumsi ikan kecil, buah-buahan, nektar bunga, burung-burung kecil.
Kelelawar pemakan serangga di negara bermusim empat, berhibernasi di musim dingin dan hidup dari cadangan lemak atau berimigrasi ke negeri tropis.
Kalong, jenis kelelawar terbesar namun vegetarian, hanya mengkonsumsi buah-buahan dan nektar, oleh karena itu ia hanya secara natural hidup di negeri tropis. Karena tidak perlu memburu mangsa, kalong tidak memiliki kemampuan ekolokasi.
Hanya ada 3 spesies kelelawar yang menghisap darah dan semuanya terdapat di Amerika Selatan. Mereka menghisap darah mamalia besar tanpa disadari karena zat coagulant yang mencegah pembekuan darah yang terkandung dalam ludah mereka. Mereka tidak menghisap darah tapi menjilat-jilatnya dengan lidah setelah melukai permukaan kulit korbannya. Gigitan mereka biasanya tidak menimbulkan kematian kecuali kelelawar tersebut menderita rabies.
Peran dan Manfaat Kelelawar Bagi Kelestarian Alam
Ada hal yang sering luput dari kesadaran kita bahwa binatang mamalia dengan jumlah terbesar di hutan tropis adalah kelelawar bukannya predator seperti harimau yang berbadan besar atau kijang yang herbivora. Terdapat lebih dari 1100 jenis spesies kelelawar yang merupakan seperempat dari total keseluruhan jumlah spesies mamalia di dunia. Hal ini berkaitan erat juga berkaitan dengan arti penting kelelawar bagi planet kita.
Adapun Fungsi Kelelawar di Antaranya:
· Pengendali jumlah serangga dan pemangsa serangga merugikan:
Serangga adalah hewan kasat mata yang jumlahnya terbesar didunia, namun jumlahnya perlu dikontrol agar tidak melebihi limit. Seekor kelelawar pemakan serangga memakan berbagai jenis serangga kecil dalam kuantitas yang banyak. Sebagian di antara mereka adalah serangga yang merugikan manusia. Seekor kelelawar coklat mampu memangsa 3000 ekor nyamuk dalam sehari.
· Ia adalah agen penyerbukan terbaik:
Sebagian buah-buahan tropis bergantung sepenuhnya kepada kelelawar sebagai penyerbuk, antara lain: mangga, jambu, durian. Ia mampu mencari makanan dengan radius sejauh hingga 60 km dari sarangnya. Di benua Amerika sejumlah kaktus juga diserbuki kelelawar, di antaranya agave, tumbuhan yang dipakai sebagai tequila.
· Agen Penghijauan :
Setelah terjadi kebakaran hutan atau lahan bekas ladang dalam hutan ditinggalkan petani bersistem ladang berpindah , kelelawar yang buang air besar sambil terbang adalah agen yang menyebarkan biji-biji buah-buahan di atas tanah kosong tersebut dan mendorong pemulihan vegetasi hutan.
· Penyubur tanah :
Guano, kotoran kelelawar, adalah salah satu pupuk alami terbaik di dunia. Ia mengandug fosfor, urea alami, Nitrat, dan garam-gararaman. Biasanay ia dipakai untuk memupuk tanah bagaian permukaan (top soil)
Kalau Batman adalah pahlawan super yang fiktif dan terutama beraksi memberantas kejahatan dan menegakkan keadilan di kota antah berantah Gotham City di Amerika, maka kelelawar adalah pahlawan tanpa tanda jasa dari planet bumi yang nyata. Kepunahan kelelawar berarti kepunahan pohon-pohon dan juga umat manusia. Kelelawar jauh lebih mulia bagi planet bumi daripada Batman yang fiktif.
Dewasa ini jumlah kelelawar semakin menipis. Kita tidak perlu membuat riset khusus untuk ini. Cobalah rasakan apakah anda tahun-tahun belakangan ini lebih sering atau lebih jarang melihat kelelawar.
Waktu saya kecil, kumpulan bocah RT saya, pagi-pagi benar sudah jalan-jalan pada hari minggu. Ada yang nakal dan suka mengganggu kelelawar kecil yang bersembunyi di corong gulungan daun pisang muda yang masih berdiri vertikal karena kekenyangan setelah semalaman makan buah. Kita pencet corong daun itu, dan kelelawarnya mencicit lalu keluar terbang dengan sempoyongan. Waduh betapa nakalnya kita dulu.
Kalau sore hari, di langit tepat di atas rumah saya di kota kecil Tabanan-Bali, kalong-kalong beterbangan menuju arah yang itu-itu saja untuk mencari makan. Sekarang kelelawar masuk rumah hampir tak pernah terjadi. Pohon-pohon pisang di halaman penduduk sudah digusur perluasan bangunan. Dan saya tak penah lagi melihat kalong-kalong yang terbang di langit atas rumah.
Sebarkanlah pada dunia akan pentingnya eksistensi kelalawar di muka bumi, ceritakanlah pada anak-anak anda bahwa bentuknya yang aneh adalah anugrah Tuhan bagi semua! Mereka bukan penghisap darah manusia dan bukan representasi roh jahat tapi pahlawan kita.
===
G. Suyasa
http://green.kompasiana.com/penghijauan/2011/02/01/pahlawan-bumi-bukan-batman-tapi-kelelawar/
Label: Education
0 Komentar:
Posting Komentar
Ketikkan saran dan komentar anda. Walaupun singkat tetapi saran dan komentar yang anda berikan sangat berarti buat blog ini. Silahkan beri Komentar anda dengan mengisi boxs dibawah ini. Jika tidak mempunyai Akun, pilih ANONIM/ANONYMOUS. Terima Kasih Banyak Telah Mengunjungi Blog ini.
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda